daftar isi
tempatpinjamuang-Umur 20-an dan punya mimpi tinggal atau kerja di luar negeri? Tapi, simpanan belum punya. Coba kegiatan beasiswa juga sulit lolosnya. Ya nasib, tinggal dan kerja di mancanegara tetap hanya jadi mimpi.
tempatpinjamuang-Tunggu, tunggu. Jangan dikubur dahulu mimpinya. Masih ada kegiatan Au Pair. Eh, kegiatan apa?
tempatpinjamuang-Program ini memungkinkanmu buat memiliki pengalaman tinggal, kuliah, dan kerja di luar negeri. Buat kau yang belum tahu atau mau kenalan lebih akrab dengan kegiatan ini, yuk simak ulasannya berikut!
Apa itu Au Pair?
tempatpinjamuang-Secara sederhana Au Pair merupakan kegiatan pertukaran budaya untuk tinggal selama setahun di mancanegara bareng keluarga angkat. Nantinya, kau akan mendapat kepraktisan gratis, duit saku, dan fasilitas lain sesuai dengan pernjanjian antara kau dan keluarga angkat.
tempatpinjamuang-Sebagai gantinya, kau punya keharusan di sana. Biasanya, kau akan diminta menolong mereka mengelola anak atau menjalankan beberapa pekerjaan rumah tangga yang ringan. Ya, gak jauh beda lah sama di rumah, bantu-bantu orangtua terus sanggup duit jajan, makan, dan daerah tinggal.
tempatpinjamuang-Gak semua negara punya kegiatan Au Pair. Umumnya penyelenggara Au Pair merupakan negara maju, menyerupai Australia, Jerman, Amerika, Prancis, Denmark, Spanyol, dan masih banyak lagi. Perlu diperhatikan, gak semua negara memperbolehkan pemegang paspor Indonesia jadi Au Pair di sana.
Cara ikut atau jadi Au Pair
Persyaratannya:
tempatpinjamuang-Biasanya tiap negara punya persyaratannya masing-masing. Tapi, secara lazim syarat untuk ikut kegiatan ini merupakan selaku berikut:
- Perempuan atau pria berusia 18-26 tahun
- Menguasai bahasa Inggris aktif
- Sehat jasmani dan rohani
- Menyukai anak-anak
tempatpinjamuang-Jika syarat-syarat ini sudah terpenuhi, kau bisa eksklusif daftar menjadi Au Pair di banyak sekali situs resminya, menyerupai aupair atau aupairworld. Di situs itulah kau akan menerima kandidat orangtua angkatmu.
Cara daftarnya:
- Bikin paspor kalau belum punya
- Membuat CV atau profile semenarik mungkin
- Membuat surat keterangan sehat (bisa di rumah sakit atau puskesmas)
- Ujian bahasa negara tujuan (misalnya bahasa Jerman untuk sanggup sertifikat A1)
- Menulis surat untuk keluarga angkat (berupa argumentasi mengapa kau mesti dipilih)
- Menemukan kandidat orangtua angkat di situs web Au Pair
- Interview dan menghasilkan perjanjian bareng kandidat keluarga angkat.
tempatpinjamuang-Cara di atas merupakan langkah buat kau yang jadi Au Pair lewat jalur mandiri. Jadi, lewat situs yang sudah disebutkan di atas, kau akan dikontak eksklusif oleh orangtua angkat. Nantinya, akan ada banyak ajuan orangtua angkat yang kau terima, jadi kau mesti pilih-pilih memilih.
tempatpinjamuang-Kamu juga bisa mendaftar Au Pair lewat agen. Bedanya kalau lewat agen, keluarga angkat mesti mengeluarkan duit jasa biro untuk mengelola kelengkapan dokumen. Sementara, kalau mendaftar lewat situs non-agen, kelengkapan dokumen diurus sendiri oleh masing-masing pihak.
tempatpinjamuang-Selain itu, sekalipun pakai agen, kelengkapan dokumen di Indonesia menyerupai mengelola visa, tetap kau yang urus sendiri.
Tips buat kau yang terpesona ikut Au Pair
1. Pilih negara tujuan dan ketahui regulasinya
tempatpinjamuang-Kamu mungkin udah punya negara prospek buat destinasi Au Pair. Tapi, perlu kau tetapkan dahulu apakah negara tersebut terbuka buat pemegang paspor Indonesia atau gak.
tempatpinjamuang-Selain itu, gak semua negara menggunakan bahasa Inggris selaku bahasa ibu mereka. Jadi, perlu kau cek lagi apakah kau perlu kursus bahasa gres atau gak.
tempatpinjamuang-Misalnya negara Jerman mengharuskan kau mengantongi sertifikat bahasa Jerman minimal level dasar. Sementara di Australia, kau cukup bermodalkan kesanggupan bahasa Inggris aktif.
2. Kuasai bahasa dengan baik
tempatpinjamuang-Sebelum mendaftar, rencanakan kesanggupan bahasa yang kau punya. Terutama kalau negara tujuanmu menggunakan bahasa selain Bahasa Inggris. Untuk itu, kau bisa memutuskan negara yang bahasanya sudah kau kuasai atau negara yang bahasanya memang ingin kau pelajari.
tempatpinjamuang-Kemampuan bahasa sungguh penting lantaran menjadi modalmu berkomunikasi. Meskipun gak diwajibkan, kau semestinya juga mengerti sedikit banyak bahasa ibu di negara tujuan.
3. Buat profilmu dengan terperinci dan menarik
tempatpinjamuang-Layaknya mencari pekerjaan, CV atau profilmu akan menjadi impresi permulaan bagi kandidat keluarga angkat. Sebaiknya jelaskan tujuanmu dengan menarik. Misalnya, alih-alih menuliskan tujuan sekadar jalan-jalan ke luar negeri, kau bisa menerangkan keinginanmu mempelajari budaya di negara tersebut.
tempatpinjamuang-Umumnya, pekerjaan Au Pair berhubungan dengan belum dewasa (mengasuh atau mempertahankan belum dewasa keluarga angkat). Oleh alasannya merupakan itu, kalau punya pengalaman yang berhubungan dengan anak-anak, hal tersebut bisa jadi nilai tambah. Jadi, jangan lupa dituliskan juga pada profile-mu. Misalnya pernah menjadi guru Taman Kanak-kanak atau relawan pengajar anak.
Keuntungan jadi Au Pair
tempatpinjamuang-Selain benefit yang sudah disebutkan di atas, kau bisa mendapat bonus fasilitas lainnya. Contohnya, ada beberapa negara yang mengharuskan kandidat keluarga angkat untuk membiayai tiket pesawat secara penuh, menyerupai Denmark, Norwegia, dan Belanda.
tempatpinjamuang-Beberapa keluarga angkat juga memamerkan ongkos kursus bahasa dan ongkos jalan-jalan di sana. Lumayan kan?
tempatpinjamuang-Gak hanya kerja di luar negeri, kau juga bisa melanjutkan pendidikan di negara Au Pair. Caranya bisa dengan jalur beasiswa atau mencari sponsor. Gak sedikit juga penerima au pair yang sukses “merayu” keluarga angkat mereka untuk menjadi sponsor selaku syarat tata kelola kuliah.
tempatpinjamuang-Gimana, terpesona menjajal kegiatan ini? Selamat menjajal ya!
Tags : recreation