Pengertian Pasar Modal Syariah Dan Jenis-Jenisnya

tempatpinjamuang-Pasar modal syariah yakni instrumen keuangan jangka panjang yang mengorganisir jual beli surat utang, saham, reksadana dengan menerapkan prinsip syariat selaku landasan metode kerjanya.  

tempatpinjamuang-Di Indonesia, pemahaman pasar modal syariah sendiri tidak dapat terlepas dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 perihal Pasar Modal (UUPM) yakni kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan jual beli Efek, Perusahaan Publik yang berhubungan dengan Efek yang diterbitkannya, serta forum dan profesi yang berhubungan dengan Bursa Efek Syariah. 

tempatpinjamuang-Namun, penerapan prinsip syariah di pasar modal syariah bersumberkan pada Quran selaku sumber aturan tertinggi dan Hadis Nabi Muhammad. Selanjutnya, dari kedua sumber aturan tersebut para ulama mengerjakan penafsiran ilmu fiqih. 

Bacaan

Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia

tempatpinjamuang-Perkembangan pasar modal syariah kian mengasyikkan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan atau nilai aktiva higienis (NAB) reksadana syariah per final Maret 2021 meraih Rp57,42 triliun, naik 6,87 persen dibandingkan NAB reksadana syariah per final Desember 2019 yang sebesar Rp53,73 triliun.

tempatpinjamuang-Adapun secara persentase terhadap total NAB secara industri, per final Maret 2021 reksadana syariah berkontribusi 12,15 persen, sedangkan per final Desember 2019 cuma 9,91 persen.

tempatpinjamuang-Lalu bagaimana sejarah pasar modal syariah sampai meningkat seumpama dikala ini? 

• 3 Juli 1997: PT Danareksa Investment Management mempublikasikan reksadana syariah, ini menjadi permulaan mula dan sejarah pasar modal syariah di Indonesia. 
• 3 Juli 2000: PT Danareksa melakukan pekerjaan sama dengan Bursa Efek Indonesia meluncurkan Jakarta Islamic Index dengan tujuan memandu penanam modal yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah.
• 18 April 2001: untuk pertama kali Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa yang berhubungan eksklusif dengan pasar modal, yakni Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 perihal Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. September 2002: instrumen investasi syariah di pasar modal terus meningkat dengan kemunculan Obligasi Syariah PT Indosat Tbk. Instrumen ini ialah Obligasi Syariah pertama dan janji yang digunakan yakni janji mudharabah.
• 14 Maret 2003: terciptanya MoU antara Bapepam dan DSN-MUI untuk menyebarkan pasar modal berbasis syariah di Indonesia.
• 23 November 2006: Bapepam-LK mempublikasikan paket Peraturan Bapepam dan LK terkait Pasar Modal Syariah. Paket peraturan tersebut yakni Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A13 perihal Penerbitan Efek Syariah dan Nomor IX.A.14 perihal Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal. 
• 31 Agustus 2007: Bapepam-LK mempublikasikan Peraturan Bapepam dan LK Nomor II.K.1 perihal Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
• 12 September 2007: peluncuran Daftar Efek Syariah pertama kali oleh Bapepam dan
• 7 Mei 2008: Disahkan UU Nomor 19 tahun 2008 perihal Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Undang-undang ini diperlukan selaku landasan aturan untuk penerbitan surat bermanfaat syariah negara atau sukuk negara. 
• 26 Agustus 2008: Pemerintah Indonesia mempublikasikan SBSN seri IFR0001 dan IFR0002.

Cara kerja pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Pada hakikatnya, pasar modal syariah yakni bab dari pasar modal biasa yang aktivitasnya melibatkan jual beli saham, sukuk, dan reksadana. Aktivitas keuangan ini tergolong dalam perbuatan muamalah juga yang mana bermakna menertibkan kekerabatan antar sesama manusia. 

tempatpinjamuang-Kegiatan pasar modal tergolong dalam golongan muamalah, sehingga transaksi dalam pasar modal diperbolehkan sepanjang tidak ada larangan menurut syariah. 

tempatpinjamuang-Terdapat beberapa karakteristik pasar modal syariah yakni bahwa produk dan prosedur transaksi tidak boleh berlawanan dengan prinsip syariah di pasar modal.​ Selain itu, pasar modal syariah menampilkan jaminan kehalalan dalam kegiatan jual belinya. Terutama menyingkir dari larangan yang mengandung unsur gharar (ketidakpastian) dan riba. 

tempatpinjamuang-Meski begitu sifatnya universal sehingga tidak terbatas cuma sanggup dimanfaatkan oleh suku, agama, atau golongan tertentu saja.

Peran pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Pasar modal syariah memiliki dua tugas penting, yaitu:​

• Sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan untuk pengembangan bisnisnya lewat penerbitan imbas syariah.
• Sebagai fasilitas investasi imbas syariah bagi investor.

tempatpinjamuang-Meskipun memiliki berjulukan syariah dan dikontrol dengan aturan Islam, tapi intinya ​​pasar modal syariah bersifat biasa sehingga sanggup dimanfaatkan oleh siapa saja tanpa menyaksikan latar belakang suku, agama, dan ras tertentu.​

tempatpinjamuang-Adapun tujuan pasar modal syariah memungkinkan percepatan pertumbuhan ekonomi dengan menampilkan peluang bagi perusahaan untuk sanggup mempergunakan dana eksklusif dari masyarakat, menawarkan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia jerih payah sampai bikin lapangan pekerjaan dengan profesi yang bagus dan menarik. 

Kegiatan yang tidak boleh dalam pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Dalam bermuamalah, insan diperbolehkan mengerjakan kegiatan yang sanggup menghadirkan keuntungan, tapi dengan tetap menyingkir dari segala bentuk transaksi yang mengandung unsur riba ataupun bunga. Keuntungan pasar modal syariah berasal dari bagi hasil atau nisbah.

tempatpinjamuang-Selain itu, cara kerja pasar modal syariah mesti terhindar dari kegiatan muamalah yang tidak boleh sesuai fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011, antara lain: 

• Gharar: Ketidakpastian dalam sebuah akad, baik mengenai mutu atau kuantitas objek janji maupun mengenai penyerahannya.
• Riba: Tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang, dan komplemen yang diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan pembayaran.
• Maisir: Setiap kegiatan yang melibatkan perjudian di mana pihak yang mengungguli perjudian akan mengambil taruhannya.
• Bathil: Jual beli yang tidak cocok dengan rukun dan akadnya atau tidak dibenarkan oleh syariat Islam.
• Bai’al-ma’dum: Melakukan pemasaran atas barang (efek syariah) yang belum dimiliki (short selling).
• Ikhtikar: Membeli sebuah barang yang sungguh diperlukan penduduk pada dikala harga mahal dan menimbunnya dengan tujuan untuk memasarkan kembali dikala harga lebih mahal. 
• Taghrir: Upaya menghipnotis orang lain, baik dengan ucapan atau langkah-langkah yang mengandung kebohongan mudah-mudahan terdorong untuk mengerjakan transaksi. 

Landasan dan dasar aturan pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Kegiatan pasar modal syariah mengacu terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Sementara itu, Bapepam-LK selaku regulator pasar modal di Indonesia, memiliki beberapa peraturan khusus terkait pasar modal syariah, antara lain:

1. Peraturan Nomor II.K.1 perihal Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
2. Peraturan Nomor IX.A.13 perihal Penerbitan Efek Syariah
3. Peraturan Nomor IX.A.14 perihal Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah

Produk pasar modal syariah 

tempatpinjamuang-Terdapat instrumen pasar modal syariah, antara lain:

• Saham (efek) syariah.
• Sukuk.
• Reksadana syariah.
• Efek beragun aset syariah (EBA Syariah)
• Dana Investasi Real Estate Syariah (DIRE Syariah)

Saham (efek) syariah 

tempatpinjamuang-Saham syariah yakni kolaborasi dalam jerih payah yang mana kegiatan ini didasari janji dan tidak tidak boleh di dalam agama. Investor menyerahkan dana selaku bentuk dukungan dan perusahaan pengurus dana menggunakannya untuk menyebarkan usaha. Saat perusahaan untung maupun rugi akan ditanggung bareng dengan ungkapan bagi hasil dividen.

tempatpinjamuang-Catatan:

• Mudharabah: Akad kolaborasi antara pemilik modal dan pengurus modal.
• Musyarakah: Akad berserikat dan melakukan pekerjaan sama menambahkan modal atau aset untuk usaha.
• Ijarah: Akad sewa dan penyewa dengan pembayaran upah.
• Istisna: Akad reservasi antara pembeli dan pembuat aset dengan persyaratan yang disepakati kedua belah pihak.
• Salam: Akad jual beli barang pesanan.

tempatpinjamuang-Saat ini ada dua jenis kumpulan imbas syariah atau Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah, yaitu:

1. DES Periodik

tempatpinjamuang-DES Periodik ialah DES yang diterbitkan secara terstruktur dua kali dalam satu tahun, yaitu:

• Penetapan Daftar Efek Syariah pertama dijalankan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum berakhirnya bulan Mei dan berlaku efektif pada tanggal 1 Juni .
• Penetapan Daftar Efek Syariah kedua dijalankan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum berakhirnya bulan November dan berlaku efektif pada tanggal 1 Desember. 

2. DES Insidentil

tempatpinjamuang-DES Insidentil yakni DES yang penerbitannya tidak secara berkala, tapi dengan menyanggupi syarat yaitu:

• Penetapan saham dan/atau Perusahaan Publik yang menyanggupi persyaratan imbas syariah syariah bersama-sama dengan efektifnya pernyataan registrasi Emiten yang mengerjakan penawaran biasa perdana atau pernyataan registrasi Perusahaan Publik.
• Penetapan saham dan/atau Perusahaan Publik yang tidak lagi menyanggupi persyaratan imbas syariah.

Sukuk

tempatpinjamuang-Sukuk yakni obligasi menurut prinsip syariah. Sedangkan obligasi yakni surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Secara sederhana bisa diketahui bahwa dengan memiliki kupon obligasi memiliki arti kau selaku penanam modal menampilkan utang terhadap perusahaan yang mempublikasikan surat obligasi tersebut selaku jaminan utang.

tempatpinjamuang-Terkait dengan sukuk, kepemilikannya diwujudkan dengan akta atau kupon aset yang biasanya berwujud tanah, bangunan, proyek, jasa, dan hak faedah aset. Keuntungannya ditemukan dari bagi hasil dan cuma untuk kegiatan jerih payah yang tidak berlawanan dengan prinsip syariah.    

Reksadana syariah

tempatpinjamuang-Reksadana syariah adalah wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi dengan cara menginvestasikan dana yang dikelola ke dalam jual beli saham syariah, sukuk, atau instrumen syariah lain di dalam negeri maupun luar negeri. 

tempatpinjamuang-Artinya, kau selaku penanam modal menitipkan dana untuk dikelola oleh manajer investasi untuk kemudian dikelola di dalam instrumen investasi syariah saja.

Ada banyak pilihan instrumen investasi syariah yang dapat menyanggupi impian kau dan masing-masing memakai janji yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Berikut ini berbagai jenis reksadana syariah.

• Reksadana syariah pasar uang: Reksadana ini cuma mengerjakan investasi pada instrumen pasar duit syariah dalam negeri dan/atau imbas syariah berpendapatan tetap yang diterbitkan dengan rentang waktu tidak lebih dari satu tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun.
• Reksadana syariah pemasukan tetap: Investasi di reksadana syariah pemasukan tetap paling sedikit 80 persen dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk imbas syariah berpendapatan tetap.
• Reksadana syariah saham: Investasi paling sedikit 80 persen dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk imbas syariah bersifat ekuitas.
• Reksadana syariah campuran: Investasi pada imbas syariah bersifat ekuitas, imbas syariah berpendapatan tetap, dan/atau instrumen pasar duit dalam negeri yang masing-masing tidak melampaui 79 persen dari Nilai Aktiva Bersih. Portofolio reksadana tersebut wajib terdapat imbas syariah bersifat ekuitas dan imbas syariah berpendapatan tetap.
• Reksadana syariah berbasis sukuk: Investasi paling sedikit 85 persen dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk Sukuk yang dipersiapkan di Indonesia lewat Penawaran Umum, Surat Berharga Syariah Negara; dan/atau Surat bermanfaat komersial syariah yang jatuh temponya 1 tahun atau lebih dan masuk dalam klasifikasi layak investasi (investment grade)  

Efek beragunan aset (EBA) syariah

tempatpinjamuang-Efek beragunan aset (EBA) syariah ini ialah surat bermanfaat (efek) yang diterbitkan oleh penerbit yang berisikan sekumpulan aset syariah dan mekanismenya tidak berlawanan dengan prinsip syariah. 

tempatpinjamuang-Dengan berinvestasi imbas beragunan aset (EBA) syariah ini, akan menolong pertumbuhan perusahaan yang bisa menjadi sumber likuiditas. Perusahaan menengah kecil sering menghadapi pinjaman secara tradisional.

Dana Investasi Real Estate (DIRE) syariah

tempatpinjamuang-DIRE syariah yakni wadah yang dipergunakan untuk mengumpulkan dana dari penduduk selaku pemodal untuk diinvestasikan pada aset real estat atau aset terkait real estat. Namun, tetap mesti berlandaskan prinsip syariah yang diputuskan dalam POJK.

Cara berbelanja saham di pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Untuk berbelanja saham di pasar modal syariah, Anda selaku kandidat penanam modal wajib merencanakan beberapa dokumen pribadi, yaitu:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Fotokopi halaman pertama buku tabungan.

tempatpinjamuang-Setelah itu mengajukan pembukaan rekening dana penanam modal lewat perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK. Pengajuan mesti diverifikasi apalagi dulu sehingga memerlukan waktu beberapa hari.

tempatpinjamuang-Setelah disetujui, kau cuma tinggal mentransfer sejumlah duit ke Rekening Dana Investor (RDI) atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Pada umumnya, setoran permulaan dimulai dari Rp5 juta sampai Rp10 juta. Bahkan ada yang mulai dari Rp100 ribu untuk penanam modal pemula. Ketentuan tersebut bergantung terhadap perusahaan sekuritas yang dipilih. 

tempatpinjamuang-Setelah kau memiliki RDN, barulah bisa bertransaksi di pasar modal syariah. Kamu bisa berbelanja saham ataupun memasarkan saham tergantung keadaan pasar. Perusahaan sekuritas akan menampilkan User ID, kata sandi, dan PIN untuk mengerjakan trading secara online. 

tempatpinjamuang-Beberapa perusahaan sekuritas bahkan memiliki aplikasi di ponsel sehingga mempermudah penanam modal mengerjakan trading kapan saja dan di mana saja.

tempatpinjamuang-Tapi sebelum berinvestasi saham, alangkah baiknya untuk mencari tahu profil resiko investasimu dengan mengikuti kuis berikut ini:

Langkah mendapat duit dari investasi pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Secara sederhana, pasar modal syariah bisa diperumpamakan seumpama investasi emas. Investor bisa berbelanja saham dikala harga sedang turun dan menjualnya dikala harga sedang naik. Keuntungan yang kau peroleh berasal dari margin jual beli tersebut. Pembelian saham bisa dijalankan secara sekaligus maupun dengan cara dicicil setiap bulan. 

tempatpinjamuang-Konsep di dalam menabung saham yakni berbelanja saham-saham yang menguntungkan setiap bulan secara bertahap. Saham yang menguntungkan bisa dilihat dari pembukuan keuangan dari masing-masing perusahaan. 

tempatpinjamuang-Istilah saham-saham unggulan disebut dengan blue chip. Istilah saham blue chip yakni saham perusahaan besar yang dianggap memiliki pemasukan stabil serta aset yang cukup besar ketimbang perusahaan lainnya. Contoh saham blue chip adalah:

• PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TLKM).
• PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk (CPIN).
• Waskita Karya, Tbk (WSKT).
• Pakuwon Jati, Tbk (PWON).
• Mayora Indah, Tbk (MYOR). 
• Dan lain sebagainya.

tempatpinjamuang-Selain mendapat laba dari margin penjualan saham, kau juga bisa mendapat laba dari pembagian deviden dari perusahaan yang sahamnya kau miliki. Itulah argumentasi kian banyak saham yang kau miliki, maka kian banyak juga pembagian dividen yang dapat didapatkan.

Keunggulan dan kehabisan pasar modal syariah

tempatpinjamuang-Bagi orang-orang yang menerapkan syariat agama dengan sarat kehati-hatian, berinvestasi di pasar modal syariah dinilai sungguh cocok. Konsep maupun prinsip yang digunakan sesuai dengan anutan agama dan diawasi pula oleh Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia.

tempatpinjamuang-Di dalamnya pun terdapat saham likuid sehingga mempermudah untuk diperjualbelikan tanpa menanti periode waktu yang cukup lama. Selain itu sudah terdapat beberapa pilihan saham blue chip sehingga dianggap minim risiko dan cocok untuk penanam modal pemula.

tempatpinjamuang-Namun, pasar modal syariah sungguh terbatas. Perusahaan-perusahaan sekuritas yang ada pun belum sebanyak perusahaan sekuritas yang bergerak di sektor pasar modal konvensional. Hal tersebut ialah konsekuensi alasannya cuma perusahaan tertentu saja yang sanggup masuk dalam pasar modal syariah.

Perbedaan pasar modal syariah dan konvensional

tempatpinjamuang-Sebenarnya, pasar modal syariah dan pasar modal konvensional terbilang nyaris mirip, cuma saja ada beberapa perbedaan fundamental antara pasar modal syariah dan konvensional, khususnya dalam pengelolaan dana dan janji yang dilakukan.

• Jenis instrumen investasi yang dijual
• Emiten pedagang saham
• Indeks saham
• Mekanisme transaksi

Jenis instrumen investasi yang dijual

tempatpinjamuang-Pada investasi pasar modal konvensional, instrumen yang dijual yakni saham, obligasi, reksadana, opsi, right, dan warrant.

tempatpinjamuang-Sedangkan pasar investasi pasar modal syariah, saham, obligasi, dan reksadana yang dijual ialah instrumen yang sudah sesuai aturan syariah.

Emiten pedagang saham

tempatpinjamuang-Dalam pasar modal konvensional, emiten manapun bisa mengerjakan penjualannya sahamnya di pasar modal tanpa memperhatikan status halal atau haram, serta memiliki bunga.

tempatpinjamuang-Sedangkan dalam pasar modal syariah, emiten yang memasarkan saham sungguh memperhatikan dan sudah menyanggupi syarat-syarat syariah yang sesuai. Transaksi yang dijalankan bebas bunga, begitu juga instrumen transaksi yang digunakan memakai prinsip mudharabah, musyarakah, dan salam.

Indeks saham

tempatpinjamuang-Pada pasar modal konvensional, indeks yang ada terbuka secara bebas dan tidak memisahkan saham yang halal secara khusus.

tempatpinjamuang-Namun, pada saham syariah, indeks dikeluarkan oleh pasar modal syariah. Karena itu, seluruh saham yang tercantum pada bursa pasar modal syariah sudah terjamin halalnya. 

Mekanisme transaksi

tempatpinjamuang-Tidak ada batas-batas pada pasar modal konvensional sehingga arah perputaran duit juga dibuka secara bebas. Kemudian rancangan bunga pada pasar modal konvensional yakni hal yang niscaya ada. Saham yang dimiliki sanggup bergerak di bidang apa pun secara bebas selama bisa menampilkan keuntungan.

tempatpinjamuang-Sedangkan pada pasar modal syariah, hal-hal tersebut dikontrol secara ketat. Dana yang ditanam tidak akan digunakan untuk menggerakkan bidang yang tidak cocok dengan prinsip syariat. Misalnya seumpama rokok, alkohol, makanan yang diharamkan dan lain sebagainya.

tempatpinjamuang-Itulah isu perihal pasar modal syariah. Kamu bisa memanfaatkannya selaku salah satu pilihan investasi yang menguntungkan sekaligus tidak berlawanan dengan prinsip syariah.

Tags : pro-syariah