Apa Benar Jikalau Jokowi-Ma’Ruf Amin Menang, Harga Saham-Saham Ini Bakal Naik?

tempatpinjamuang-Seperti yang kau tahu, lumayan banyak pebisnis besar yang memberi santunan terhadap kandidat Presiden Joko Widodo dan kandidat Wapres Ma’ruf Amin. Beberapa pebisnis yang memberi santunan tersebut dimengerti memiliki perusahaan terbuka alias udah Tbk lho. Artinya, sebagian saham mereka diperjualbelikan terhadap penduduk di bursa saham.

tempatpinjamuang-Ada kemungkinan nih jikalau Jokowi – Ma’ruf Amin terpilih, harga-harga saham perusahaan yang dimiliki para pebisnis yang menjadi penunjang dapat terdongkrak naik. Nah, buat kau yang kebetulan penunjang paslon nomor 1, sekalian juga beli sahamnya agar bahagianya berlipat.

tempatpinjamuang-Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ini yakni saham-saham yang harganya potensial naik jikalau Jokowi – Ma’ruf Amin terpilih. Jangan lupa dicatat ya kode-kodenya!

Baca juga: Kalau Prabowo-Sandi Menang, Apakah Harga Saham-Saham Ini Bakal Naik?

1. PT Mahaka Media, Tbk. (ABBA)

tempatpinjamuang-Erick Thohir yakni satu dari sekian banyak pebisnis yang jadi penunjang Jokowi – Ma’ruf. Erick yang terkenal alasannya yakni berhasil memimpin jalannya penyelenggaraan Asian Games ternyata yakni pendiri dari PT Mahaka Media Tbk.

tempatpinjamuang-Kabarnya nih, terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf menjadi daya dorong naiknya harga saham Mahaka Media. Asal tahu aja nih, harga saham perusahaan yang berkode ABBA tersebut semula di angka Rp 50.

tempatpinjamuang-Namun, siapa sangka saham ABBA bangun dari zona Rp 50 menjadi Rp 63 per lembar alasannya yakni posisi Erick Thohir selaku potongan dari tim pemenangan Jokowi – Ma’ruf. Saat ini aja harga saham ABBA bergerak menjadi Rp 90 per lembar.

Baca juga: Ini 4 Saham Salim Group yang Bisa Kamu Koleksi

2. PT Citra Putra Realty, Tbk. (CLAY)

tempatpinjamuang-Perusahaan yang satu ini yakni perusahaan yang tergabung dalam OSO Group. Buat kau yang belum tahu, OSO Group yakni grup bisnis yang dimiliki pebisnis Oesman Sapta Odang.

tempatpinjamuang-Ketua Umum Partai Hanura ini seumpama yang kau pahami memberi dukungannya ke Jokowi – Ma’ruf. Menariknya nih, perusahaannya ini belum usang tercatat di Bursa Efek Indonesia alias Initial public offering atau IPO.

tempatpinjamuang-Dengan harga perdana Rp 180 per lembar, gak disangka harga saham perusahaan properti ini melambung dengan cepat. Kini saham perusahaan berkode CLAY ini dijual pada harga Rp 3.060 per lembarnya.

Baca juga: Saham TOPS Bikin Donald Sihombing Tajir Banget, Ini Fakta yang Perlu Kamu Ketahui

3. PT MNC Investama, Tbk. (BHIT)

tempatpinjamuang-Saham selanjutnya yang diprediksi bakal meningkat harganya yakni saham milik perusahaan Hary Tanoesoedibjo. Pengusaha yang dimengerti selaku raja media ini seumpama yang kau tahu memberi dukungannya buat pasangan capres dan cawapres nomor urut 1.

tempatpinjamuang-Ada beberapa perusahaan milik Hary Tanoe yang udah melantai di bursa. Salah satunya yakni saham PT MNC Investama, Tbk. Harga saham ini kini sekitar Rp 81. Padahal, waktu IPO harganya Rp 700 per lembar. Diprediksi harganya dapat naik seandainya Jokowi menang.

4. PT MNC Kapital Indonesia, Tbk. (BCAP)

tempatpinjamuang-Saham perusahaan Hary Tanoe selanjutnya yang diprediksi naik yakni saham PT MNC Kapital Indonesia, Tbk. Perusahaan yang ialah perusahaan sekuritas ini resmi melantai di bursa pada 8 Juni 2001.

tempatpinjamuang-Saat itu harga saham perusahaan yang berkode BCAP berada di angka Rp 250 per lembar. Kini harga sahamnya per lembar sekitar Rp 145 per lembar. Walaupun begitu, ada praduga harganya bakal melambung jikalau Jokowi terpilih nanti.

5. PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNCN)

tempatpinjamuang-Saham perusahaan milik Hary Tanoe yang lain yang diperkirakan naik harganya yakni saham PT Media Nusantara Citra, Tbk. Harga saham yang IPO pada 22 Juni 2007 kini berada di angka Rp 790 per lembar.

tempatpinjamuang-Dibanding dengan saham BCAP, saham MNCN condong naik. Malahan pada 2017 pernah di angka Rp 2.700-an per lembar. Gak menutup kemungkinan, harganya dapat melambung dahsyat alasannya yakni terpilihnya Jokowi.

6. PT Bank MNC Internasional, Tbk. (BABP)

tempatpinjamuang-Kemudian ada saham PT Bank MNC Internasional, Tbk. Saham perusahaan milik Hary Tanoe ini dijual dengan harga Rp 50 per lembarnya.

tempatpinjamuang-Sewaktu IPO, pemasaran saham ini dibuka dengan harga Rp 120 per lembar. Saham MNC sendiri 42,73 persennya dimiliki  PT MNC Kapital Indonesia, Tbk. Rupanya sekitar 0,06 persennya dimiliki Hary Tanoe.

7. PT Global Mediacom, Tbk. (BMTR)

tempatpinjamuang-Berikutnya ada saham PT Global Mediacom, Tbk. yang juga dimiliki Hary Tanoe. Harga saham ini per lembarnya dijual Rp 358 per hari ini.

tempatpinjamuang-Sewaktu IPO, saham ini dijual pada harga Rp 1.250 per lembarnya lho. Walaupun begitu, saham ini pernah dijual pada harga Rp 2.400-an per lembarnya di tahun 2014.

8. PT MNC Land, Tbk. (KPIG)

tempatpinjamuang-Saham Hary Tanoe selanjutnya yakni saham PT MNC Land, Tbk. Harga saham ini per lembarnya dijual sekitar Rp 130.

tempatpinjamuang-Saham yang resmi IPO pada 30 Maret 2000 ini dominan dikuasai publik sebesar 50 persen. Hary Tanoe sendiri dimengerti hanya memiliki 1,32 persen dari jumlah saham yang beredar.

9. PT MNC Sky Vision, Tbk. (MSKY)

tempatpinjamuang-Saham selanjutnya yakni saham PT MNC Sky Vision, Tbk. Saat ini saham milik Hary Tanoe ini dijual dengan harga per lembar sekitar Rp 990.

tempatpinjamuang-Perusahaan yang IPO pada 9 Juli 2012 ini dikuasai PT MNC Vision Networks dengan kepemilikan sebesar 89,61 persen. Sisanya dikuasai PT Global Mediacom Tbk. dan publik.

10. PT Indonesia Air Transport, Tbk. (IATA)

tempatpinjamuang-Satu lagi nih saham milik Hary Tanoe, yakni saham PT Indonesia Air Transport, Tbk. Harga saham ini dijual di angka Rp 50 per lembar.

tempatpinjamuang-Perusahaan yang tercatat di bursa pada 13 September 2006 ini menawarkan layanan penerbangan buat industri minyak dan gas di Indonesia dan Asia Tenggara. Saat ini dominan saham ini dipegang publik sekitar 72,15 persen.

tempatpinjamuang-Sayangnya, Bursa Efek Indonesia men-suspend perdagangan saham IATA di bursa sejak bulan Februari lalu. Penyebabnya, seumpama dikutip dari CNBC,  PT Indonesia Air Transport belum mengeluarkan duit ongkos annual listing fee (ALF) alias ongkos pencatatan tahunan di bursa.

tempatpinjamuang-Nah, itu tadi perusahaan-perusahaan yang dimiliki pebisnis penunjang Jokowi – Ma’ruf yang harga sahamnya diperkirakan melonjak. Kira-kira setelah pemilu ada gak salah satunya yang kau pengin beli? (Editor: Ruben Setiawan)

Tags : belajar saham , harga saham , investasi saham