tempatpinjamuang-Uang telah kondusif di tangan. Tanah kosong telah ada di depan mata. Langsung bayar saja buat investasi tanah?
tempatpinjamuang-Jangan buru-buru! Meski tanah telah tersedia dan duit bukan masalah, gak lantas kita dapat asal bayar saja untuk menyandang status penanam modal tanah.
tempatpinjamuang-Bahkan inilah salah satu kesalahan yang dibentuk para penanam modal di saat akan menanam duit di sektor properti. Soalnya banyak aspek yang menghipnotis baik-buruknya investasi properti, tergolong tanah.
tempatpinjamuang-Investasi properti memang menggiurkan. Tapi, mesti tetap waspada untuk menekuni ke dunia investasi ini alasannya bisa-bisa berujung malapetaka.
tempatpinjamuang-Salah satu hal yang perlu disoroti merupakan legalitas properti tersebut. Beli rumah misalnya, mesti cek apakah ada sertifikat hak milik atau cuma ada sertifikat jual beli. Itu pun masih mesti dicek keasliannya.
[Baca: Perhatikan Kelengkapan Surat Saat Membeli Rumah Biar Tak Menyesal]
tempatpinjamuang-Ini juga berlaku buat investasi tanah. Kita mesti tahu cara memeriksa legalitas tanah tersebut sebelum mengucurkan duit berharap duit itu bakal beranak-pinak.
Lihat tanah dijual jangan eksklusif tergiur, pastikan kalau tanah itu bebas sengketa
tempatpinjamuang-Untuk memeriksa legalitas tanah, berikut ini 3 langkah yang bisa diambil:
1. Cross check lokasi tanah
tempatpinjamuang-Pertama-tama, cek lokasi tanah di sertifikat dan pastikan sama dengan yang ada di lapangan. Misalnya di sertifikat tertulis tanah ada di Jl Sudirman, tetapi ternyata di lapangan nama jalannya merupakan Pierre Tendean.
tempatpinjamuang-Ini dapat jadi problem nantinya. Mungkin saja tanah itu digugat oleh pihak lain. Jadi, yang tadinya niat mau investasi malah sakit kepala mengurus somasi di pengadilan.
tempatpinjamuang-Kalau data di sertifikat dan lapangan telah sama, problem legalitas tanah nyaris ditentukan selesai. Tapi langkah kedua berikut ini gak dapat ditinggalkan.
2. Cek keaslian di BPN
tempatpinjamuang-Agar terhindar dari penipuan sertifikat bodong, bawa dokumen itu ke kantor Badan Pertanahan Nasional setempat. Kita dapat bawa sendiri sertifikat itu ke sana atau mengeluarkan duit pejabat pembuat sertifikat tanah (PPAT) untuk mengurusinya.
tempatpinjamuang-Syarat yang mesti dipenuhi untuk menyidik keaslian sertifikat tanah di BPN antara lain:
- Sertifikat asli
- Formulir pengecekan sertifikat yang telah diisi (disediakan di kantor BPN)
- Fotokopi KTP pemilik sertifikat
- Surat kuasa jikalau yang mengurusi problem ini merupakan PPAT.
tempatpinjamuang-Kalau langkah kedua ini juga telah beres, boleh lah bernapas lebih lega. Sebab, jikalau sertifikat terbukti terdaftar di BPN, legalitasnya telah dapat dijamin.
tempatpinjamuang-Pengecekan sertifikat di BPN lazimnya optimal 1 hari kerja. Kita dapat menunggui untuk eksklusif menyaksikan balasannya di saat itu juga.
Kalau perlu amati dengan seksama pakai beling pembesar
tempatpinjamuang-Adapun soal ongkosnya dapat ditanyakan eksklusif ke BPN. Siap-siap saja bawa duit cash Rp 100-200 ribu. Soalnya gak ada mesin EDC buat gesek kartu kayak di minimarket itu.
[Baca: Cara Kerja Mesin EDC: Ngambil Duit Gak Perlu ke ATM, Cukup Gesek Kartu]
3. Periksa fisik
tempatpinjamuang-Pernah mengurus perpanjangan masa berlaku STNK atau mengurus STNK hilang? Pak polisinya niscaya mengharuskan cek fisik untuk menyaksikan info kendaraan itu secara langsung. Ini juga berlaku di saat memeriksa sertifikat tanah.
[Baca: Say No to Pungli! Nih, Biaya Resmi dan Cara Urus SIM dan STNK Hilang]
tempatpinjamuang-Sebab, dapat saja terjadi sertifikat ganda atas tanah tersebut dengan perbedaan tertentu. Dalam soal ukuran tanah, misalnya.
tempatpinjamuang-Kita mesti memeriksa luas tanah itu secara langsung. Pastikan luas tanah yang kita ukur sama dengan yang ada di Surat Ukur pada sertifikat.
tempatpinjamuang-Surat tersebut juga mencantumkan isu koordinat lokasi tanah. Kita dapat memeriksa kesesuaiannya pakai ponsel pandai juga.
tempatpinjamuang-Caranya, berdirilah di atas tanah, kemudian nyalakan aplikasi Google Maps. Di sana akan terdeteksi posisi koordinat wilayah kita berdiri.
tempatpinjamuang-Cocokkan dengan data koordinat di sertifikat. Pastikan datanya sama. Jika pun beda, paling selisih sedikit saja.
Pastikan kalau sertifikat itu orisinil yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
tempatpinjamuang-Menjadi penanam modal berhasil memang memerlukan upaya lebih besar. Bukan cuma punya modal duit. Punya duit doang kalau gak dapat mengorganisir investasi sama juga bohong.
tempatpinjamuang-Duit investasi dapat bablas entah ke mana. Makanya, pertimbangkan seluruhnya masak-masak sebelum berinvestasi, tergolong di sektor properti.
[Baca: Mau Investasi, Pahami Dulu Tips Bisnis Properti Sebelum Mulai]
Image credit:
- http://yukbisnisproperti.com/wp-content/uploads/2015/07/tanah-dijual-murah-1024×654.jpg
- http://i1.wp.com/blog.urbanindo.com/wp-content/uploads/2015/10/sertifikat.jpg?fit=700%2C525
- http://www.rumahku.com/uploads/Bobby/Hak%20Milik.jpg