daftar isi
Salah satu faktor menawan dari partai Kroasia dan Inggris merupakan hadirnya perempuan manis yang berkali-kali disorot kamera. Dia ternyata bukan orang biasa, perempuan yang lazim pakai baju kotak-kotak putih-merah itu ternyata Presiden Kroasia.
Perempuan berjulukan Kolinda Grabar-Kitarovic ini bahkan disebut selaku presiden terseksi di dunia.
Serius tuh sanggup julukan menyerupai itu? Serius dong.
Ceritanya gini. Gak usang sehabis pertarungan yang dimenangkan Kroasia selesai, tersiar kabar apabila Presiden Kroasia ini coba-coba ke pantai. Fotonya yang pakai bikini dua set ramai dibicarakan, meski belum terang juga apa betul itu Kolinda apa bukan.
Yang terang kini itu, Kolinda punya perjalanan karier yang menawan sebelum sanggup jadi Presiden Kroasia. Tentu aja kisahnya itu sanggup memberi pemikiran kita semua.
Penasaran dengan fakta-fakta itu? Yuk simak ulasannya.
1. Walau berasal dari kampung, pendidikannya S3
Wajah dan penampilannya emang berwibawa dan modis, namun ternyata Kolinda dibesarkan di suatu dusun yang terletak di utara Rijeka, Lopaca. Orangtua Presiden Kroasia ini merupakan peternak dan memiliki toko daging.
Sejak SMA, Kolinda emang cukup menonjol di bidang akademik. Dia sempat ikut pertukaran pelajar hingga ke Meksiko.
Sepulangnya dari Meksiko, ia melanjutkan studinya ke Universitas Zagreb, lebih tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial. Usai menjangkau gelar sarjana, Kolinda mengikuti kursus diplomatik di Wina, Austria. Tak usang berselang ia kembali melanjutkan studinya di Zagreb hingga memperoleh gelar Master Hubungan Internasional pada tahun 2000.
Gak hanya hingga di situ aja, Kolinda juga berkesempatan mengikuti aktivitas cultural exchange di kampus-kampus terkemuka di Amerika Serikat. Hingga hasilnya ia kembali ke Zagreb di tahun 2015 dan menemukan gelar doktor ilmu sosial dan politik.
Hebat ya, semangatnya dalam berguru emang gak sanggup dipandang sebelah mata. Mirip-mirip sama Ilham Habibie nih.
2. Seorang diplomat yang menguasai tujuh bahasa
Sebelum jadi Presiden Kroasia, Kolinda merupakan seorang diplomat. Pada awalnya, ia hanya seorang pegawai negeri sipil yang melakukan pekerjaan di Kementerian Sains dan Teknologi.
Tapi berkat kecerdasannya, ia dioper ke Kementerian Luar Negeri dan bergabung ke salah satu partai konservatif, Croatian Democratic Union.
Jabatannya di Kementerian Luar Negeri cukup membanggakan lho. Dia sempat jadi Konsul Diplomatik buat di Kanada, dan menjadi Duta Besar Kroasia buat Amerika Serikat.
Selain itu, Kolinda juga pernah menjadi Asisten Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sebagai diplomat, Kolinda sanggup menguasai tujuh bahasa sekaligus: Kroasia, Inggris, Spanyol, Portugis, Italia, Jerman, dan Prancis. Gokil, betul-betul diplomat sejati nih.
3. Memulai karier politik dari DPR
Karier politik Kolinda dimulai dikala dirinya terpilih selaku salah satu anggota legislatif pada 2003.
Ketika Ivo Sanader memimpin partai Croatian Democratic Union, Kolinda ditunjuk selaku Menteri Integrasi Eropa. Tugas khususnya merupakan menjadi negosiator buat memuluskan rencana Kroasia bergabung ke Uni Eropa.
Ketika ada pergantian kabinet di Kroasia, Presiden Kroasia ini sempat dicalonkan selaku Menteri Luar Negeri. Dan hasilnya kesampaian. Dia ditunjuk jadi Menteri Urusan Luar Negeri dan Eropa.
4. Presiden perempuan pertama dan termuda
Tahun 2015 Kolinda resmi terpilih selaku presiden. Perlu dicatat, ia merupakan presiden perempuan pertama di negara itu. Dia juga menjadi presiden termuda dalam sejarah Kroasia.
Saat pilpres berlangsung, Kolinda menjadi satu-satunya kandidat perempuan. Dia berhasil mengalahkan petahana pada dikala itu.
Mungkin aja rakyat Kroasia emang terpukau sama kecerdasan intelektual seorang Kolinda.
5. Kaprikornus salah satu perempuan terbesar lengan berkuasa model Forbes
Presiden Kroasia ini juga masuk ke majalah ekonomi kenamaan Forbes lho. Tapi bukan alasannya merupakan ia tajir, melainkan alasannya merupakan ia dinobatkan selaku salah satu perempuan terbesar lengan berkuasa di dunia tahun 2017. Dan itu gak mengherankan apabila dilihat dari rekam jejaknya.
6. Gajinya masih kalah sama Jokowi
Cantik, cerdas, inspiratif, berpengaruh, dan punya pengalaman kerja yang mantap. Mungkin enam hal itu yang tersemat di diri Presiden Kolinda.
Tapi jangan salah lho, honor Kolinda ternyata jumlahnya masih kalah sama honor Presiden RI Joko Widodo.
Menurut warta dari Wikipedia, Presiden Kroasia menemukan honor 23,500 kuna perbulan. Jika dirupiahkan, maka jumlahnya merupakan Rp 53.260.045. Jelas masih kalah sama Presiden Jokowi ya.
Mengacu pada Pasal 2 UU Nomor 7 Tahun 1978 wacana Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wapres serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden, honor pokok Presiden RI itu enam kali honor pokok tertinggi pejabat negara. Sementara itu, honor tertinggi pejabat negara merupakan 5.040.000 per bulan. So, Rp 5.040.000 x 6 = Rp 30.240.000.
Sedangkan sumbangan Presiden Jokowi menyerupai dikontrol di Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 Pasal 1, merupakan Rp 32.500.000. Alhasil, take home pay Presiden RI meraih Rp 62.740.000.
Latar belakang Kolinda selaku diplomat besar lengan berkuasa banget memajukan gambaran Kroasia di kancah dunia. Ditambah lagi, dahulu ia merupakan salah satu orang yang juga punya pengaruh kokoh di NATO.
Dalam membangun relasi diplomatik, Kolinda condong mendekatkan diri ke Amerika Serikat. Dia sudah meneken kesepakatan pembangunan akomodasi impor gas alam cair dengan Presiden AS Donald Trump. Proyek itu bakal mempermudah distribusi dua miliar kubik meter gas per tahun dari Paman Sam ke Eropa Barat dan negara-negara Baltik.
Demikianlah cerita singkat Presiden Kroasia yang gres aja jadi sentra perhatian di Piala Dunia 2018.
Kesuksesan Kolinda dalam kariernya mengingatkan kita bahwa dengan ambisi yang kokoh semua orang sanggup merealisasikan cita-citanya di masa depan.
Kolinda mungkin hanya anak kampung, namun buktinya ia sanggup berguru di instansi kelas dunia hingga jadi orang nomor satu di negaranya.
Kamu pun sanggup berguru dari semangat Presiden Kroasia dalam membangun karier yang baik, demi masa depan yang cerah.
Tags : kisah inspiratif