tempatpinjamuang-Modal saja gak cukup untuk jadi pebisnis sukses. Ditambah dengan taktik mumpuni pun belum cukup. Ada aspek X yang juga harus dipunyai: semangat.
tempatpinjamuang-Semangat membuka usaha bisa didapat dari mana pun. Salah satunya, dongeng berhasil pebisnis yang menginspirasi.
tempatpinjamuang-Mungkin ada yang berpendapat, “Ah, nasib orang kan berbeda-beda.” Sorry to say, namun mending gak usah jadi pebisnis jikalau simpel mengalah pada nasib.
tempatpinjamuang-Justru pada lazimnya pebisnis berhasil itu yakni orang yang berhasil merubah nasib. Lihat saja kisah berhasil 4 pebisnis yang mau kita diskusikan di bawah ini.
tempatpinjamuang-Demi mimpi jadi orang sukses, mereka merantau ke kota orang, bahkan negeri seberang. Dari bukan apa-apa, mereka dapat menjadi seseorang.
tempatpinjamuang-Baca dan contek kisah berhasil 4 pebisnis ini supaya kau kian semangat dalam melakukan usaha ya.
1. Johny Andrean
tempatpinjamuang-Tahu Johny Andrean dong? Setiap kali ke mal besar, nyaris sanggup ditentukan ada satu gerai dengan goresan pena besar “JOHNY ANDREAN”. Gerai itu berupa salon.
tempatpinjamuang-Ternyata, kesuksesan itu gak singkat didapat. Johny lahir di Singkawang, Kalimantan Barat. Bapaknya pedagang, sementara ibunya punya salon kecil di kampung.
tempatpinjamuang-Johny nekat merantau ke Jakarta pada 1970-an dengan modal kesanggupan menata rambut dari ibunya. Mulanya beliau cuma membuka salon kecil di tempat Jakarta Utara.
tempatpinjamuang-Kemudian beliau mengasah kemampuannya selaku penata rambut, tergolong mempelajari belahan rambut modern dan populer. Tak lupa beliau mempraktikkan kunci berhasil pebisnis: ramah pada pelanggan.
tempatpinjamuang-Kini, salonnya bertebaran di banyak tempat di Indonesia, meski pada 1998 pernah jatuh gara-gara kerusuhan ahli menghabiskan belasan salonnya. Dia pun melebarkan sayap usahanya ke bidang kuliner dengan BreadTalk dan J.Co, serta mendirikan sekolah salon.
2. Iwan Sunito
tempatpinjamuang-Iwan juga berasal dari Kalimantan, tepatnya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ketika lahir, beliau hidup serba kesusahan. Bahkan ketika sekolah beliau pernah tinggal kelas. Namun justru itulah titik baliknya untuk memperbaiki diri dan berkembang.
tempatpinjamuang-Sempat menolong ayahnya berdagang kelontong, Iwan lantas bisa melanjutkan kuliah ke Australia. Bukan cuma kuliah, beliau berhasil menjadi pebisnis ulung bidang properti di Negeri Kanguru.
tempatpinjamuang-Bersama sang kakak, Nisin Sunito, Iwan berbagi bisnis di Australia. Iwan mendesain taktik matang ketika mengawali bisnis untuk menekan pengeluaran dengan menyewa tenaga mahasiswa. Tentunya biaya kerja mahasiswa lebih hemat biaya daripada pekerja profesional.
tempatpinjamuang-Kini, Iwan terbilang berhasil dengan Crown Group miliknya yang menyasar segmen menengah-atas di Australia.
3. Tjipta Widjaja
tempatpinjamuang-Mengadu nasib dari Negeri Tiongkok dengan modal nyaris nol, Tjipta Widjaja justru menangguk kesuksesan di Indonesia. Dia berani mengambil risiko hilang diterjang gelombang di maritim ketika berlayar dari Cina.
tempatpinjamuang-Padahal tak ada jaminan bahwa beliau bakal berhasil di perantauan. Belum lagi beliau sama sekali tak bisa berbahasa Indonesia.
tempatpinjamuang-Namun berkat usaha kerasnya bareng keluarga, Tjipta dapat menjadi salah satu pebisnis yang dipertimbangkan di Indonesia. Bisnisnya, Sinarmas Group menggurita di mana-mana.
tempatpinjamuang-Bidang usahanya pun bervariasi, dari industri kertas hingga keuangan. Kesuksesan Tjipta antara lain bisa dilihat dari namanya yang berkali-kali masuk ke dalam daftar orang terkaya Indonesia model Forbes.
4. Puspo Wardoyo
tempatpinjamuang-Amerika punya KFC, Indonesia punya Ayam Bakar Wong Solo. Memang, Ayam Bakar Wong Solo belum sesukses KFC.
tempatpinjamuang-Tapi merek jualan itu dapat dibilang berhasil di tingkat nasional. Orang di balik keberhasilannya yakni Puspo Wardoyo, orang Solo yang merantau ke Medan.
tempatpinjamuang-Restoran Puspo yang pertama bukanlah di Solo, melainkan Medan. Dia nekat pergi ke Medan setelah mendengar dongeng rekannya yang berhasil berdagang bakso di kota itu. Padahal ketika itu beliau berstatus pegawai negeri sipil.
tempatpinjamuang-Karena keluarganya ialah pedagang ayam potong di Solo, beliau pun mendirikan kedai makanan ayam bakar di perantauan. Bukan eksklusif kedai makanan megah yang ia dirikan, melainkan warung kaki lima.
tempatpinjamuang-Awalnya pun usahanya seret. Tak hingga 10 ekor ayam bisa beliau jual. Namun roda mulai berputar ketika bisnisya diliput media setempat.
tempatpinjamuang-Kini kita bisa lihat sendiri betapa banyak cabang Ayam Bakar Wong Solo. Meski usahanya tak seramai dahulu karena diterpa duduk urusan poligami.
tempatpinjamuang-Empat kisah ini hanyalah pola berhasil pebisnis yang mulanya bukan apa-apa. Jika diteliti, ada beberapa huruf pebisnis yang mereka punyai, yakni:
tempatpinjamuang-1. Berani ambil risiko
2. Punya rencana matang
3. Menerapkan taktik bisnis yang jelas
4. Pantang menyerah
tempatpinjamuang-Contek saja kisah berhasil 4 pebisnis itu untuk memompa aspek X alias semangat bisnis. Tak ada salahnya mengambil wangsit dari mereka yang sudah menandakan diri dapat menjadi pebisnis ulung.
tempatpinjamuang-Yang terkait postingan ini:
[Baca: Yakin Sudah Siap Makara Pengusaha dan Keluar dari Zona Nyaman Menjadi Karyawan?]
[Baca: Jangan Harap Bisa Makara Orang Sukses Kalau Masih Punya 5 Hal Ini]
[Baca: 4 Anggapan Salah Tentang Menjadi Pengusaha Sukses]
[Baca: Para Pengusaha, Bisa Pilih Kredit Multiguna dengan Bunga Rendah Ini]