daftar isi
- Penyebab yang dapat kau kendalikan
- 1. Tidak menyanggupi kualifikasi
- 2. CV gak menarik
- 3. Gak punya pengalaman apa pun
- 4. Kurang jaringan
- 5. Kamu kurang percaya diri
- Penyebab yang gak bisa kau kendalikan
- 1. Masalah keuangan perusahaan
- 2. Perubahan taktik perusahaan
- 3. Kamu menyanggupi kualifikasi, namun ada yang lebih ekstra
- 4. Gak ada “chemistry”
tempatpinjamuang-Selain melanjutkan studi, cari pekerjaan jadi tujuan utama para fresh graduate usai wisuda.
tempatpinjamuang-Emang sih, biasanya para lulusan kampus udah punya pekerjaan prospek hingga sasaran honor yang diharapkan. Sayangnya, kenyataan gak senantiasa seindah yang dibayangkan. Ternyata di dunia kerja, bekal ijazah dan IPK tinggi aja belum cukup bikin HRD luluh dan menerima.
tempatpinjamuang-Meski banyak yang dapat secepatnya menemukan pekerjaan idaman mereka, gak sedikit pula yang cari pekerjaan hingga berbulan-bulan tanpa panggilan.
tempatpinjamuang-Jika kau masuk dalam kelompok job seeker, kamu perlu tahu nih bahwa gak semua argumentasi penolakan itu disebabkan oleh dirimu. Ada hal-hal yang memang diluar kendalimu.
tempatpinjamuang-Nah, buat mengecek kenapa kau gak juga sanggup kerja, yuk simak ulasannya berikut ini.
Penyebab yang dapat kau kendalikan
1. Tidak menyanggupi kualifikasi
tempatpinjamuang-Ini merupakan penyebab yang paling lazim terjadi. Jika lamaranmu ternyata gak menyanggupi tolok ukur yang dimiliki perusahaan, artinya ada dua kemungkinan.
tempatpinjamuang-Pertama, kau gak membaca persyaratan dengan seksama, atau membaca namun mengabaikan poin-poin yang tertera. Kedua, kau belum mengerti diri dan kemampuanmu sendiri dengan baik. Kandidat dengan ciri ini biasanya mengantarkan lamaran secara massal tanpa peduli kualifikasi yang dibutuhkan.
Solusi: jika belum punya skill pada bidang yang kau inginkan, gak ada salahnya luangkan waktu untuk belajar atau kursus hingga kau menguasai bidang tersebut.
2. CV gak menarik
tempatpinjamuang-Sesuaikanlah CV yang kau gunakan dengan perusahaan yang dituju. Beberapa perusahaan masih menghendaki CV yang formal tanpa banyak pernak-pernik dan warna. Tapi, kalau gaya ini kau terapkan di industri kreatif, CV-mu bisa terlihat sungguh membosankan.
tempatpinjamuang-Selain soal tampilan, isi CV juga mesti diperhatikan. Jangan mencantumkan pemberitahuan yang gak penting kayak prestasimu di saat Taman Kanak-kanak dan sebagainya.
Solusi: buatlah CV sejelas dan seefektif mungkin dengan visual yang menarik. Zaman mutakhir begini, udah simpel banget cari aneka macam pola CV inovatif yang tepat dengan pekerjaan yang ingin dilamar.
3. Gak punya pengalaman apa pun
tempatpinjamuang-Pengalaman bukan cuma pengalaman kerja. Apalagi selaku fresh graduate, masuk akal kok kalau belum pernah bekerja. Tapi, kalau kau gak punya acara lain selain kuliah, hal ini bisa jadi poin minus buatmu.
tempatpinjamuang-Beberapa perusahaan mencari kandidat yang diyakini memiliki social skill yang bagus. Salah satu parameternya merupakan pengalaman berorganisasi atau acara di luar aktivitas belajar mengajar lainnya.
Solusi: sambil menanti panggilan lamaran pekerjaan, kau bisa mulai mencari pengalaman sekarang. Cobalah mencari lowongan intern atau aktivitas volunteer yang menjadi minatmu.
4. Kurang jaringan
tempatpinjamuang-Cari pekerjaan gak cuma di bursa atau situs lowongan kerja. Beberapa perusahaan bahkan gak mencantumkan lowongan secara online, lho. Tapi, lewat kenalan atau jaringan karyawannya.
tempatpinjamuang-Oleh lantaran itu, fresh graduate perlu banget memperluas jaringan. Dengan begitu, fatwa pemberitahuan yang ditemukan bisa lebih banyak dan cepat.
Solusi: cari dan bergabunglah dengan grup-grup profesi atau bidang yang jadi minatmu. Bisa di Facebook, Kaskus, dan situs lainnya. Kamu juga bisa mencari pemberitahuan di grup alumni kampus atau dari para senior di kampus dulu. Selain itu, menjalin koneksi di situs web LinkedIn juga potensial mendapat jaringan baru.
5. Kamu kurang percaya diri
tempatpinjamuang-Meski gak disadari, perilaku gak percaya diri akan “terbaca” oleh pewawancara. Tanpa sadar, mereka sudah meyakini kalau mereka akan gagal. Oleh lantaran itu, mereka pun gak berbincang kesanggupan mereka secara maksimal. Kandidat yang menyerupai ini sulit untuk meyakinkan perusahaan bahwa ia emang patut diterima.
Solusi: untuk menumbuhkan rasa percaya diri di saat interview atau tes lainnya, gak ada cara yang paling jitu selain berlatih. Dengan berlatih, kau akan jadi lebih siap. Mulai dari caramu menyapa pewawancara hingga berjabat tangan, niscaya jadi lebih meyakinkan.
Penyebab yang gak bisa kau kendalikan
1. Masalah keuangan perusahaan
tempatpinjamuang-Tanpa sepengetahuan kau selaku pihak luar, perusahaan bisa aja mengalami permasalahan keuangan sehingga perlu menertibkan taktik baru. Salah satu caranya merupakan dengan tidak memberdayakan karyawan gres atau menghasilkan kualifikasi pekerjaan yang berlainan dengan bayaran lebih rendah.
2. Perubahan taktik perusahaan
tempatpinjamuang-Perusahaan rintisan alias startup biasanya sungguh dinamis. Artinya, pergantian bisa terjadi sewaktu-waktu. Mulai dari pembagian kerja tiap karyawan hingga pergantian struktur organisasi. Pada masa-masa menyerupai ini, proses rekruitmen akan tidak boleh hingga keadaan stabil kembali. Hal ini juga sungguh mungkin terjadi di perusahaan besar, lho.
3. Kamu menyanggupi kualifikasi, namun ada yang lebih ekstra
tempatpinjamuang-Saat mencari pekerjaan, kau berkompetisi dengan banyak orang dengan kompetensinya masing-masing. Bukan gak mungkin kau udah nyaris diterima, namun kemudian ada kandidat lain yang punya skill atau kualifikasi lebih unggul. Alhasil, perusahaan pun memutuskan yang dianggap paling menguntungkan buat mereka. Yah, singkatnya belum rezekimu aja.
4. Gak ada “chemistry”
Chemistry atau kecocokan sulit dibuat-buat. Bisa aja jawabanmu benar, namun cara penyampaian gak menghasilkan pewawancara terkesan. Meski perusahaan menjajal merekrut kandidat karyawan seobjektif mungkin, hal ini tetap gak terhindarkan.
tempatpinjamuang-Itulah beberapa argumentasi yang bikin cari pekerjaan jadi sarat tantangan. Gak semua kegagalan berasal darimu, namun tetap konsentrasi pada hal-hal yang dapat kau perbaiki aja ya.
tempatpinjamuang-Anggaplah masa-masa jeda sebelum sanggup panggilan ini merupakan waktu khusus buat meningkatkan skill atau memperbesar pengalaman mudah-mudahan lebih mantap lagi. Semangat terus!
Tags : interview , lowongan kerja , tips karier