12 Pertanyaan Interview Kerja [Plus Tipsnya Mudah-Mudahan Sukses]

tempatpinjamuang-Tahapan interview kerja di dalam proses rekrutmen merupakan tahapan yang paling menegangkan. Bagaimana tidak, kau akan dihadapkan dengan bermacam-macam jenis pertanyaan interview, di depan si pewawancara. 

tempatpinjamuang-Jawab pertanyaan di soal saja sudah deg-degan, terlebih di depan orang keyakinan perusahaan langsung. Nah sayangnya, meski bikin hati dag-dig-dug, tahapan ini mesti dilalui untuk bisa menerima kerjaan idaman. 

tempatpinjamuang-Buat yang sudah berpengalaman, interview sana-sini sih mungkin sudah gak terlalu nervous lagi. Tapi bagaimana dengan yang baru memulai seumpama para fresh graduate.

Makara biro asuransi tempatpinjamuang bisa sanggup penghasilan embel-embel Rp30 juta per bulan, lho! Penasaran gimana caranya? Daftar di sini! tempatpinjamuang-Bagi lulusan baru, interview sama menakutkannya seumpama sidang skripsi. Karena kita gak tahu pertanyaan interview apa yang bakal dilontarkan, dan nasib ada di tangan jawaban-jawaban yang kau kemukakan. 

tempatpinjamuang-Lebih menakutkannya lagi kalau interview kerja bahasa inggris, udah gelisah jawabnya, ditambah gelisah ngartiinnya ke bahasa Indonesia.

Pertanyaan-pertanyaan interview tak terduga

tempatpinjamuang-Pertanyaan interview kerja di PT atau perusahaan yang lain kadang sukar ditebak. Meskipun kita sudah riset di internet, masih ada aja pertanyaan-pertanyaan tak terduga yang gak ada kaitannya sama sekali sama posisi yang dilamar. 

[Baca: Mendadak Sakit Bikin Gaji Numpang Lewat, Antisipasi Risiko Keuangan dengan Asuransi Kesehatan! Lihat Promo Asuransi Kesehatan 25% Di Sini]tempatpinjamuang-Berikut ini beberapa pola pertanyaan interview seumpama dikutip dari aneka macam sumber. 

• Deskripsikan dirimu dalam satu kata
• Bagaimana kau mendeskripsikan kesuksesan?
• Pernahkah kau gagal? Bagaimana cara mengatasinya?
• Lebih bahagia digemari atau ditakuti?
• Apakah kau menilai dirimu selaku orang yang beruntung?
• Apa pekerjaan impianmu?
• Siapa yang kau kagumi? Mengapa dia?
• Lakukan sesuatu dengan penjepit kertas
• Biasanya di dalam CV ada satu kebohongan tertulis, di cuilan manakah kebohonganmu?
• Apa yang kau kerjakan di saat marah?
• Hal-hal apa yang mengganggumu wacana orang lain?
• Hal apa yang paling kau banggakan?

1. Deskripsikan dirimu dalam satu kata

tempatpinjamuang-Bayangin, sukar bukan main kalau disuruh menjawab pertanyaan interview macam ini. Bukan cuma buat yang fresh graduate aja, buat karyawan yang terlatih juga kadang masih gelisah mau jawab kayak gimana. 

tempatpinjamuang-Pertanyaan interview ini berniat untuk menyaksikan pribadi seumpama apa kepribadian si kandidat. Tapi, hal itu pastinya akan diadaptasi dengan keseluruhan pertanyaan wawancara. 

tempatpinjamuang-Misalnya saja kau menjawab “Cerdas” untuk mendeskripsikan dirimu. Tapi ternyata, di sepanjang proses interview ini kau gak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lain dengan segera dan tepat.

tempatpinjamuang-Artinya, si pewawancara bakal menilai kau selaku pembohong. 

tempatpinjamuang-Jadi jawablah pertanyaan ini dengan sejujur-jujurnya. Tidak kendala jikalau jawabanmu negatif,   misal “Ceroboh” asalkan itu jujur. 

2.  Bagaimana kau mendeskripsikan kesuksesan?

tempatpinjamuang-Pertanyaan interview ini mungkin terkesan simpel, tetapi dapat juga menjebak. Pertanyaan seumpama ini ditujukan untuk mengenali seberapa besar tolok ukur keberhasilan seorang kandidat. 

tempatpinjamuang-Si pewawancara kemudian akan menyaksikan apakah keberhasilan yang kau sebutkan itu dapat diraih atau tidak. Kandidat terbaik merupakan mereka yang memiliki tolok ukur keberhasilan yang dapat diraih dan rasional. 

tempatpinjamuang-Intinya, jangan menampilkan respon yang isinya cuma khayalan belaka. 

3. Pernahkah kau gagal? Bagaimana cara mengatasinya?

tempatpinjamuang-Pertanyaan interview wacana keberhasilan mungkin bukan hal yang baru, tetapi bagaimana dengan kegagalan? Ada lho perusahaan yang justru lebih kesengsem untuk menanyakan pengalaman gagalmu selama hidup di dalam interview kerja, dibandingkan dengan mendengar dongeng sukses. 

tempatpinjamuang-Setiap orang niscaya pernah mengalami kegagalan. Oleh sebabnya, perusahaan ingin menyaksikan bagaimana cara kau mengatasinya.

tempatpinjamuang– Mencari relevansi apakah kesanggupan problem solving yang kau miliki sesuai dengan budaya perusahaan atau tidak. 

tempatpinjamuang-Jawablah sesuai dengan pengalamanmu. Ceritakan pelajaran apa yang kau temukan dari kegagalan itu dan bagaimana caramu agar tidak mengulanginya lagi. 

4. Lebih bahagia digemari atau ditakuti?

tempatpinjamuang-Kedua respon tersebut tidak ada yang benar. Pewawancara cuma ingin mengenali gaya kepemimpinan kamu. 

tempatpinjamuang-Jawaban yang paling sempurna merupakan tidak memutuskan keduanya. Kamu bisa menghasilkan respon sendiri misalnya dengan memutuskan “lebih bahagia dihormati.” 

5. Apakah kau menilai dirimu selaku orang yang beruntung?

tempatpinjamuang-Biasanya pewawancara akan menanyai pertanyaan interview ini dengan skala 1 – 10. Semakin kecil respon yang kau berikan, maka kau bisa dinilai selaku orang yang pesimistis. 

tempatpinjamuang-Tapi kalau jawabanmu tinggi, nanti niscaya bakal ada pertanyaan membingungkan lagi muncul, misalnya “kenapa kau senantiasa merasa mujur dan kapan?” 

tempatpinjamuang-Dari pertanyaan interview ini, pewawancara bisa menyaksikan seperapa optimistisnya diri kamu. Ditambah seberapa bersyukurnya kau terhadap keberuntungan yang kau temukan selama ini. 

6. Apa pekerjaan impianmu? 

tempatpinjamuang-Pertanyaan interview kerja yang satu ini, bisa menampilkan banyak respon bagi perusahaan. Pertama apakah perusahaan bisa merealisasikan impianmu.

tempatpinjamuang-Kedua, apakah pekerjaan ini cocok buat kamu, dan terakhir apakah kau betul-betul pengin melakukan pekerjaan di sini atau tidak. 

tempatpinjamuang-Sarannya adalah, jangan jawab dengan cita-cita yang tinggi. Kalau bisa jawablah dengan rasional dan diadaptasi dengan bidang posisi yang tengah kau lamar. 

tempatpinjamuang-Misalnya kau melamar posisi akuntan, jangan jawab pekerjaan impianmu selaku guru musik. Otomatis kau gak bakal lolos ke tahapan selanjutnya. 

7. Siapa yang kau kagumi? Mengapa dia?

tempatpinjamuang-Dari pertanyaan ini, perusahaan ingin tahu bagaimana cara kau menilai seseorang. Selain itu, mutu diri seumpama apa yang kau hargai dan jadikan panutan. 

tempatpinjamuang-Tips menjawab pertanyaan ini, carilah sosok yang betul-betul kau kenali, pola orang tua. Buatlah dongeng kenapa kau mengagumi mereka, kalau perlu hingga bikin pewawancara nangis terharu. 

8. Lakukan sesuatu dengan penjepit kertas

tempatpinjamuang-Kadang perintah-perintah abnormal dan abnormal seumpama ini bakal timbul di interview kerja. Gak selamanya penjepit kertas, tetapi benda apapun yang ada di meja si pewawancara.

tempatpinjamuang-Perintah kayak gini untuk menilai seberapa kreatifnya dirimu dalam melakukan tugas-tugas yang abnormal dan mendadak. 

tempatpinjamuang-Gak ada kiat khusus untuk menyelesaikan perintah ini, jawablah apapun yang terlintas di otakmu. Yang paling penting adalah, jangan malah membisu kebingungan saja. 

9. Biasanya di dalam CV ada satu kebohongan tertulis, di cuilan manakah kebohonganmu?

tempatpinjamuang-Berdasarkan survei yang dikutip dari Business Insider, setidaknya ada sekitar 20 persen pencari kerja yang melakukan kebohongan terkait informasi di CV mereka.

tempatpinjamuang-Kalau kau salah satu darinya, cobalah untuk menyembunyikannya dengan melontarkan candaan. Misalnya “Ya saya berbohong di cuilan hobi, di situ tertulis saya bahagia membaca buku, padahal saya juga bahagia menyimak lagu dan main playstation.” 

tempatpinjamuang-Tapi kalau kau memang merasa tidak ada kebohongan, katakan saja dengan jujur terhadap pewawancara. 

10. Apa yang kau kerjakan di saat marah? 

tempatpinjamuang-Pertanyaan ini ditujukan untuk mengerti kecerdasan emosional kandidat. Jawaban dari pertanyaan ini bisa menampilkan bagaimana sikapmu di saat mengalami masalah, terjadi konflik, atau mengalami tekanan khususnya di dunia kerja. 

tempatpinjamuang-Tipsnya adalah, jawablah pertanyaan interview kerja ini dengan respon yang terkonsentrasi pada proses rekonsiliasi pertentangan atau cara kau meredakan masalahnya.

tempatpinjamuang-Jadi jangan terkonsentrasi pada hal yang bakal kau kerjakan di saat marah, tetapi bagaimana cara kau menyelesaikannya. 

tempatpinjamuang-Gak bisa dipungkiri, perilaku emosional niscaya dimiliki oleh semua orang. Tapi, yang tidak dimiliki orang banyak merupakan kesanggupan untuk memanajemen emosi tersebut. 

11. Hal-hal apa yang mengganggumu wacana orang lain?

tempatpinjamuang-Pewawancara bertanya ini kepadamu dengan tujuan buat mengenali pandanganmu terhadap orang lain dan apa yang kau kerjakan dalam menangani pertentangan antarpribadi.

12. Hal apa yang paling kau banggakan?

tempatpinjamuang-Dengan bertanya ini, pewawancara mau tahu perilaku kau di saat bercerita wacana pencapaianmu selama bekerja. Hindari bersikap egois ataupun humblebragging.

tempatpinjamuang-Itulah 12 pertanyaan interview kerja yang tak diduga-duga. Tapi bukan jaminan kalau soal-soal di atas itu bakal keluar di saat interview terhadap para pemula. 

tempatpinjamuang-Karena, dilontarkan atau tidaknya pertanyaan itu merupakan kewenangan pewawancara atau perusahaan. Perusahaan bakal menampilkan sederet pertanyaan yang antara satu dan yang lain saling bermitra demi mengulik kepribadian kandidatnya. 

Kapan seseorang akan menjalani interview kerja?

tempatpinjamuang-Perusahaan gak bakal asal pilih memasukkan seseorang kandidat untuk melakukan pekerjaan dengan mereka. Oleh alasannya merupakan itu, perlu seleksi yang ketat demi menerima kandidat karyawan yang terbaik. 

tempatpinjamuang-Tahapan seleksi umumnya dimulai dari tes administrasi. Pencari kerja, dalam hal ini perusahaan, menempatkan suatu tolok ukur untuk kandidat kandidat agar dapat diterima di perusahaannya.

tempatpinjamuang-Standar tersebut bisa berupa riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga kualifikasi-kualifikasi khusus yang mesti dimiliki. 

tempatpinjamuang-Setelah kandidat lulus, maka beliau berhak untuk lanjut ke tahapan berikutnya, bisa dimulai dari tes psikologi, dapat juga pribadi ke tahapan wawancara. 

tempatpinjamuang-Tujuan dari wawancara kerja merupakan untuk menggali lebih dalam wacana seorang kandidat. Interview dapat juga digunakan untuk menyaksikan kecakapan kandidat, menguji kepribadiannya, mengenali motivasinya apa, dan lain sebagainya. 

tempatpinjamuang-Hasil dari interview itu, kemudian akan diselaraskan dengan posisi yang tengah dibuka, atau budaya perusahaan. Kalau cocok, kemungkinan besar kau bakalan diterima, tetapi jikalau terjadi ketidakcocokan, siap-siap saja gak diundang ke tahapan selanjutnya. 

Cara menghadapi interview kerja bagi pemula 

tempatpinjamuang-Bagi pemula atau fresh graduate, interview kerja merupakan hal yang baru. Mereka memerlukan banyak kiat dan trik untuk bersikap di dalam tahapan yang memutuskan tersebut. 

tempatpinjamuang-Tipsnya beraneka ragam, dari materi apa yang bakal dipertanyakan si pewawancara, hingga mesti pakai baju apa di saat mendatanginya menjadi duduk kendala besar bagi pemula.

tempatpinjamuang-Alhasil, googling deh mencari yang kiat terbaik sebelum berangkat ke lokasi wawancara. 

tempatpinjamuang-Meski interview pertama kalinya, kau mesti tetap bisa menampilkan profesionalitas dan perilaku damai di saat dicecar aneka macam macam pertanyaan. Biar gak gugup, begini cara menghadapinya. 

1. Riset sebelum wawancara

tempatpinjamuang-Salah satu cara agar wawancara kerjamu berlangsung mulus merupakan kerjakan riset skala kecil terlebih dahulu. Dengan melakukan riset, dijamin kau dapat menjadi lebih siap menghadapinya. 

tempatpinjamuang-Riset bisa ditangani dengan mencari tahu wacana profil perusahaan. Gali lebih dalam wacana sejarah perusahaan, bisnis apa yang mereka jalankan, budaya perusahaan, hingga ke visi misi mereka. 

tempatpinjamuang-Dengan riset, kesungguhan kau untuk bergabung dengan perusahaan tidak perlu disangsikan lagi. Itu menjadi poin plus yang dapat menghasilkan kesempatanmu untuk diterima makin besar. 

2. Berpenampilan rapi

tempatpinjamuang-Berpenampilanlah yang rapi, menggunakan kemeja atau jas, dengan celana materi dan sepatu formal. Penampilan menjadi salah satu cara untuk menampilkan profesionalitas kita. 

tempatpinjamuang-Dengan berpenampilan profesional, impresi awalmu menjadi positif di mata pewawancara maupun perusahaan. Sebaliknya, kalau pakai baju berantakan, kemeja dikeluarin hingga sepatu yang kotor, bisa-bisa pewawancara bakal gak niat tanya-tanya ke kamu.  

3. Tenang dan jangan gugup

tempatpinjamuang-Buat yang belum pernah interview kerja pasti masuk akal bila nervous datang. Jangankan pemula, yang sudah terlatih pun masih kerap gugup. 

tempatpinjamuang-Namun kecenderungannya, di saat gugup, kau malah justru gak bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Ditanya A jawabnya malah B atau malah mengulang pertanyaannya, gitu terus hingga hasilnya pewawancara jenuh sendiri. 

tempatpinjamuang-Salah satu cara mengembangkan rasa percaya diri merupakan dengan melakukan persiapan yang matang. Misalnya, latihan ngomong di depan kaca, menegaskan tidak tiba telat di saat hari H, dan menegaskan seluruh kelengkapan dokumen dibawa tanpa ada yang tertinggal. 

tempatpinjamuang-Cari-cari di internet seputar contoh-contoh pertanyaan interview kerja fresh graduate dan coba jawab sendiri. Siapa tahu aja ada yang sama.    

4. Datang sempurna waktu

tempatpinjamuang-Profesionalitas gak cuma dilihat dari cara berpakaian, tetapi juga dari cara kau menghargai waktu. Usahakan untuk tidak tiba telat di saat hari H interview. Karena kalau telat, bisa-bisa kau dicap selaku kandidat yang gak disiplin. 

5. Fokus pada potensi yang kau punya

tempatpinjamuang-Sebagai fresh graduate, pasti si pewawancara paham kalau pengalaman kerjamu minim bahkan tidak ada. Tapi, bukan memiliki arti kau bisa membisu saja di saat ditanyakan soal pengalaman. Kamu bisa kok menjawabnya dengan pengalaman magang atau menonjolkan potensi yang dipunya. 

Tips interview agar berlangsung lancar

tempatpinjamuang-Proses interview bisa menghasilkan orang paling pemberani pun mencicipi nervous dan keringat dingin. Rasa nervous ini timbul bukan lantaran pewawancara berpenampilan menyeramkan, melainkan persiapan kita terhadap ketidaktahuan.

tempatpinjamuang-Ini masuk akal lantaran kita condong takut terhadap hal-hal yang tidak kita pahami. Nah, agar interview sanggup berlangsung lancar, simak tips-tips berikut.

1. Percaya pada kesanggupan diri sendiri untuk membangun mental.
2. Datang sempurna waktu dengan performa sopan dan resmi.
3. Upayakan mengenakan busana berwarna biru, hitam, putih, abu-abu, atau cokelat.
4. Jaga kontak mata dengan pewawancara sekalipun kita merupakan orang yang pemalu.
5. Cobalah rileks dan membiarkan kondisi telapak tangan dalam kondisi terbuka lantaran gestur ini mengindikasikan ketulusan.
6. Jawab pertanyaan dengan antusias, jelas, pribadi ke inti, dan diplomatis.
7. Perhatikan usia pewawancara dan jawablah pertanyaan sesuai dengan usianya. Umumnya, pewawancara berusia 70 – 90 tahun (silent generation) menghargai loyalitas dan komitmen, sedangkan pewawancara dalam rentang usia 50 – 70 tahun (baby boomer) menghargai bukti pencapaian dan semangat kerja keras. Sementara bagi pewawancara usia 30 – 50 tahun (Generasi X), kreativitas dan kesanggupan kandidat karyawan menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karir merupakan poin penting. Lain lagi dengan pewawancara usia 20 – 30 tahun (Generasi Y) yang lebih kesengsem pada cara karyawan merincikan kelebihannya secara visual, bisa melakukan pekerjaan secara teamwork, dan multitasking.
8. Yakinkan pewawancara kalau kita sanggup melakukan pekerjaan dalam tim.
9. Menyampaikan keunggulan diri boleh, tetapi jangan menyombong.
10. Jika sudah pernah memiliki pekerjaan sebelumnya, hindari membicarakan diam-diam atau kelemahan perusahaan sebelumnya.
11. Jalani wawancara dengan perilaku ramah, tetapi tak mesti terus tersenyum.
12. Antisipasi pertanyaan yang mungkin tidak nyaman, seumpama argumentasi mengundurkan diri atau kesediaan untuk menangguhkan rencana hidup, misal pernikahan, selama rentang waktu tertentu.
13. Jangan berbohong. Percayalah, demi ketentraman diri sendiri dan kesempatan pekerjaan di masa depan, hindari berbohong dalam menjawab pertanyaan.

Sikap di saat interview

tempatpinjamuang-Sesi interview bukan cuma menjadi potensi bagi HRD untuk menyaksikan potensi kandidat karyawan dari jawaban-jawaban yang ia berikan, namun juga menilai perilaku kandidat karyawan.

tempatpinjamuang-Begitu pentingnya perilaku di saat interview hingga, menurut laporan dalam platform penelusuran kerja Resume-Library, sanggup memengaruhi 70 persen analisa perusahaan.

tempatpinjamuang-Apa saja ciri-ciri perilaku yang wajib dihindari? Sikap yang mengindikasikan ketidakjujuran, menampilkan arogansi, mengesankan kurang sanggup menerima amanah dan berpikiran sempit.

tempatpinjamuang-Lebih lanjut, apa saja perilaku yang semestinya ditampilkan di saat interview? Berikut beberapa perilaku yang perlu diperhatikan.

1. Bersikap damai dan menjawab pertanyaan tanpa terbata-bata.
2. Hormati pewawancara dengan mempertahankan perilaku badan tetap formal, tidak terlampau santai.
3. Cobalah mengimitasi bahasa badan pewawancara. Misal, di saat pewawancara mencondongkan badan ke depan, kerjakan gestur yang sama.
4. Perhatikan gerak tangan di saat menjawab pertanyaan. Ketika ingin menampilkan rasa percaya diri, dukung respon yang kau berikan dengan menyatukan ujung-ujung jari tangan hingga membentuk segitiga. Jika ingin menampilkan perilaku tulus, biarkan telapak tangan terbuka. Jangan mengetuk-ngetukkan jari, baik secara sadar maupun tidak, lantaran terkesan tidak sabar dan tidak sopan. Satu lagi, gunakan kode tangan secukupnya, jangan berlebihan agar tak mengusik perhatian pewawancara.
5. Perhatikan intonasi dan volume suara. Berdasarkan hasil observasi Leonard Mlodinow, seseorang yang mengatakan sedikit lebih cepat, keras, dan jeda pendek, serta sanggup memvariasikan volume bunyi tergantung konteks yang sedang ia ucapkan akan dinilai lebih energik, berpengetahuan, dan cerdas. Namun, amati juga konteks pembicaraan. Jika kau sedang menerangkan hal yang gres atau tidak dimengerti oleh pewawancara, bicaralah dalam tempo yang lebih pelan.
6. Senyum dengan tulus, jawab dengan tegas, utamanya jikalau pekerjaan yang kau lamar berhubungan dekat dengan interaksi pelanggan. 

tempatpinjamuang-Itulah beberapa perilaku yang perlu diamati di saat menjalani sesi interview. Ingat, pada dasarnya, setiap perusahaan mencari karyawan yang sanggup dipercaya.

tempatpinjamuang-Agar makin yakin, kau juga bisa mencari tahu karyawan seumpama apa yang diperlukan oleh perusahaan yang kau lamar.

tempatpinjamuang-Kemudian cobalah mendasarkan respon dan perilaku kita menurut hasrat perusahaan terhadap kandidat karyawannya.

Ingin tahu informasi lebih lanjut wacana karier? Yuk tanyakan pribadi pada andal di bidang tersebut lewat Tanya tempatpinjamuang!

tempatpinjamuang–(Editor: Ruben Setiawan)

Tags : pertanyaan interview , Tips Interview Kerja